(Minghui.org) Pada tanggal 10 Mei 2025, praktisi mengadakan acara di Monumen Sinyal Perdamaian di tepi Danau Michigan di Chicago untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan dengan hormat mengucapkan selamat ulang tahun kepada penciptanya, Guru Li Hongzhi. Tanggal 13 Mei tahun ini menandai peringatan 33 tahun Falun Dafa diperkenalkan ke dunia. Praktisi melakukan latihan Falun Dafa, memberikan pertunjukan, dan berbagi keindahan dalam mempraktikkan prinsip-prinsip panduan Falun Dafa, Sejati, Baik, dan Sabar, dengan penduduk dan pengunjung Chicago. Mereka juga mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru Li.
Pada tanggal 10 Mei 2025, praktisi Falun Dafa mengadakan acara di tepi Danau Michigan di Chicago untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan dengan hormat mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li.
Praktisi muda tampil untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia
“Falun Dafa Membantu Saya Menemukan Arah Hidup”
Pada tahun 2007, Wen Yi menderita robekan pada cakram tulang belakang bagian bawah, yang membuatnya hampir tidak dapat berjalan dan membuatnya sangat menderita. Selama pertengkaran sengit dengan suaminya, ketika emosinya mulai tak terkendali, sebuah pikiran tiba-tiba terlintas di benaknya: “Wen Yi, mengapa kamu bertingkah seperti perempuan jalang? Kamu tidak seperti ini sebelumnya. Ingatkah bagaimana praktisi Falun Dafa tidak melawan ketika dipukul atau dihina?” Sebelumnya, dia pernah berbicara dengan praktisi dan mempelajari tentang latihan tersebut. Dia mengingat dengan penuh emosi bahwa pikiran ini menyambarnya seperti seberkas cahaya yang menembus kekacauan di dalam hatinya. Dia menurunkan tinjunya yang terangkat, berbalik, kembali ke kamarnya, dan mencari informasi tentang Falun Dafa di komputernya.
"Ketika saya membaca Zhuan Falun, saya benar-benar terguncang," kata Wen Yi. "Buku ini menjawab semua pertanyaan terdalam di hati saya." Hanya dua minggu setelah ia mulai berlatih Falun Dafa, cedera punggungnya secara ajaib sembuh. "Pikiran saya menjadi tenang dan damai, dan tubuh saya menjadi sehat.
“Guru mengajarkan kita untuk hidup dengan Sejati, Baik, dan Sabar, untuk selalu mempertimbangkan orang lain, kembali ke nilai-nilai moral tradisional, dan menyalakan kembali keyakinan kepada Dewa,” jelas Wen Yi. “Saya akhirnya mengerti mengapa moralitas merosot di masyarakat saat ini dan mengapa orang-orang menjadi acuh tak acuh dan bermusuhan satu sama lain.” Dia percaya bahwa promosi Partai Komunis Tiongkok terhadap ateisme dan filosofi perjuangan telah menghancurkan tradisi penghormatan yang mengakar dalam masyarakat Tiongkok terhadap Dewa.
“Falun Dafa membantu saya menemukan arah hidup saya!” kata Wen Yi. “Dafa mengajarkan orang untuk bersikap baik. Jika setiap orang mengikuti prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, masyarakat akan harmonis, dan orang-orang akan memperlakukan satu sama lain dengan niat baik dan kepercayaan. Saya akan terus berkultivasi dan berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.”
“Dafa Adalah Sumber Kedamaian Batin Saya”
Paul Palvo berkata Falun Dafa adalah sumber kedamaian batinnya.
Paul Palvo percaya bahwa di dunia yang berubah dengan cepat dan penuh ketidakpastian saat ini, orang-orang sering kali diliputi kecemasan dan perasaan tersesat. “Dalam lingkungan seperti itu, saya pikir setiap orang membutuhkan sesuatu yang membawa kedamaian dan keharmonisan batin dalam hidup mereka. Bagi saya, kekuatan itu datang dari Falun Dafa.”
Ia mengatakan berlatih Falun Dafa tidak hanya meningkatkan kesehatan fisiknya, tetapi yang lebih penting, pertumbuhan spiritual dan ketenangan mentalnya. “Dafa menjawab banyak pertanyaan saya tentang kehidupan,” katanya, “dan membantu saya menemukan jawaban yang selama ini saya cari.”
Ia menjelaskan, "Menurut saya, setiap orang berusaha memperbaiki diri, tetapi mereka tidak tahu bagaimana melakukannya. Apa pun yang Anda lakukan dalam hidup, Falun Dafa dapat memberi manfaat bagi Anda, memberi Anda apa yang Anda butuhkan, dan membantu Anda."
Paul menekankan bahwa Falun Dafa lebih dari sekadar filosofi; ini adalah panduan hidup yang mengajarkan orang untuk jujur dan tulus. Di dunia nyata, orang sering kali memiliki pendapat dan standar yang berbeda. Namun, Dafa membantunya menyadari bahwa ukuran sebenarnya berasal dari belas kasih dan pikiran lurus kita.
Ketika ditanya bagaimana ia mempraktikkan prinsip-prinsip Sejati, Baik, dan Sabar dalam kehidupan sehari-hari, Paul menggunakan contoh bakti kepada orang tua. “Kedengarannya sederhana, tetapi tidak mudah untuk benar-benar menjalaninya. Itu membutuhkan kultivasi diri yang konstan, melepaskan ego, dan belajar belas kasih dan toleransi yang sejati.” Ia menambahkan, “Saya lebih tenang dan bahagia, dan ibu saya juga bahagia.”
“Dafa Mengajarkan Saya untuk Memperlakukan Orang Lain dengan Sejati, Baik, dan Sabar”
Ricky, seorang manajer operasi bank, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Guru Li
Ricky, seorang manajer operasi bank, diperkenalkan pada Falun Dafa di usia muda. Saat ia terus membaca ajaran Dafa, ia mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang cara mengultivasi dirinya sendiri dan menerapkan prinsip Sejati, Baik, dan Sabar dalam kehidupan sehari-hari.
"Setiap kali saya membuka buku Dafa, saya tersentuh oleh ajaran yang mendalam. Ketika saya benar-benar menerapkan prinsip mencari ke dalam diri sendiri dalam segala situasi dan selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu, saya menemukan bahwa lingkungan di sekitar saya menjadi lebih damai dan harmonis," katanya.
Ia percaya bahwa menjunjung tinggi Sejati, Baik, dan Sabar bukan hanya tentang karakter pribadi, tetapi juga mencakup setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. “Misalnya,” katanya, “dalam pekerjaan saya, saya sering kali harus mengoordinasikan proyek lintas departemen. Awalnya, setiap departemen hanya berfokus pada prioritasnya sendiri, yang menyebabkan inefisiensi. Namun, ketika saya meluangkan waktu untuk mendengarkan kekhawatiran mereka, mempertimbangkan situasi setiap tim, dan bekerja sama untuk menemukan solusi yang menguntungkan perusahaan secara keseluruhan, konflik dengan cepat teratasi, dan kolaborasi meningkat secara signifikan.”
Ricky mengungkapkan rasa terima kasihnya yang tulus kepada Guru Li. “Saya berterima kasih kepada Guru karena telah membawa latihan yang luar biasa ini ke dunia. Dafa telah memberi saya kesempatan untuk meningkatkan diri dengan mengikuti Sejati, Baik, dan Sabar. Saya berharap lebih banyak orang akan membaca buku-buku Dafa dan memulai perjalanan untuk kembali ke jati diri mereka yang sebenarnya.”
“Falun Dafa Membantu Saya Memahami Makna Hidup yang Sebenarnya”
Liu, seorang profesional kesehatan veteran di sebuah rumah sakit besar di Chicago dengan pengalaman lebih dari dua dekade, mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997. Ia sangat senang menghadiri perayaan Hari Falun Dafa Sedunia bersama seluruh keluarganya. “Melihat kembali lebih dari 20 tahun kultivasi,” katanya, “yang paling saya rasakan adalah rasa terima kasih kepada Guru karena telah menyebarkan Falun Dafa!”
Bagi Liu, berlatih Falun Dafa tidak hanya sekadar meningkatkan kesehatan atau memberi manfaat bagi keluarganya. “Falun Dafa membantu saya memahami makna hidup yang sebenarnya.”
Ia merenungkan bahwa meskipun prinsip-prinsip Sejati, Baik, dan Sabar mudah diucapkan, prinsip-prinsip itu tidak selalu mudah dijalani. “Khususnya di masyarakat yang materialistis dan moralnya menurun saat ini, menerapkan prinsip-prinsip ini secara nyata dapat menjadi tantangan. Namun justru karena kesulitan itu, saya jadi sangat menghargai betapa pentingnya menegakkan nilai-nilai ini.”
“Ketika kami merasakan betapa banyak manfaat yang kami peroleh dari Falun Dafa, hal yang paling wajar adalah berbagi keindahannya dengan orang lain,” kata Liu. “Kami ingin lebih banyak orang mengetahui tentang Falun Dafa, sehingga mereka juga dapat memperoleh manfaat dan memiliki masa depan yang lebih cerah. Itulah salah satu alasan mengapa kami merayakan Hari Falun Dafa.”
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 1999-2025 Minghui.org
Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Donasi Anda dapat membantu lebih banyak orang memahami Falun Dafa. Minghui berterima kasih atas dukungan Anda.Dukung Minghui