(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Polandia mengadakan rapat umum di Warsaw’s Old Town Market Place pada tanggal 4 Mei 2025, untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia ke-26, ulang tahun ke-33 Falun Dafa diperkenalkan ke publik, dan ulang tahun pencipta latihan tersebut, Guru Li Hongzhi.

Pada tahun 2000, tahun kedua penganiayaan besar-besaran oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa dan para praktisi, 17 Himpunan Falun Dafa di luar Tiongkok mengeluarkan pernyataan bersama yang menetapkan tanggal 13 Mei sebagai “Hari Falun Dafa Sedunia.”

Hari Falun Dafa Sedunia adalah perayaan yang mempersatukan praktisi Falun Dafa dan orang-orang baik di seluruh dunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang Falun Dafa di seluruh dunia dan memungkinkan orang-orang yang memiliki takdir pertemuan untuk bertemu dan mulai berlatih, sekaligus memohon dukungan dari masyarakat untuk membantu praktisi di Tiongkok mendapatkan kembali hak mereka atas kebebasan berkeyakinan.

Pada tanggal 4 Mei, praktisi di Polandia berkumpul di Warsaw’s Old Town Market Place  untuk merayakan ulang tahun ke-33 Falun Dafa diperkenalkan ke publik dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li!

Memperagakan latihan Falun Dafa dan memancarkan pikiran lurus di Warsaw’s Old Town Market Place.

Praktisi memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa dan penganiayaan.

Pejalan kaki menandatangani petisi untuk mendukung upaya praktisi Falun Dafa untuk mengakhiri penganiayaan di Tiongkok. 

Turis Amerika: Kami Akan Mengingat Hari Istimewa Ini Selamanya

Michael Eisenberg dan ayahnya Marlon Eisenberg dari AS sedang mengunjungi Warsawa ketika mereka pertama kali bertemu Falun Dafa. Mereka terkesan dengan suasana hangat dan damai saat para praktisi melakukan latihan, tetapi terkejut saat membaca tentang kekejaman hak asasi manusia yang dilakukan PKT. Mereka mendengarkan seorang praktisi menjelaskan tentang penganiayaan tersebut dan kemudian membubuhkan tanda tangan mereka pada petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan tersebut.

Michael (tengah) dan Marlon Eisenberg (kanan) dari Amerika Serikat bersama seorang praktisi Falun Dafa

Ayah dan anak itu berbicara dengan banyak praktisi, ingin memahami Falun Dafa dari berbagai sudut pandang. Marlon Eisenberg berkata, “Saya harus membaca Zhuan Falun. Saya tidak boleh melewatkan buku yang sangat penting ini. Ini adalah manfaat terbesar dari perjalanan kami ke Eropa.” Putranya Michael menambahkan, “Saya ingin belajar Falun Gong. Saya yakin teman-teman sekelas [kuliah] saya juga akan tertarik. Kita bisa belajar dan berlatih bersama.”

Pasangan itu berulang kali mengucapkan terima kasih kepada para praktisi dan bersikeras untuk mengambil foto kenangan. Sang ayah berkata, “Kami akan selalu mengingat hari istimewa ini.”

Joanna, turis lainnya, sedang melewati kota tua itu ketika mendengar musik latihan Falun Dafa. Ia mengikuti alunan musik itu dan terpesona melihat gerakan latihan yang penuh kedamaian.

“Sejati, Baik, dan Sabar adalah nilai-nilai yang indah dan standar penting bagi dunia ini. Penganiayaan rezim Tiongkok terhadap Falun Gong menunjukkan bahwa rezim itu korup. Itu mengerikan,” katanya.

“Saya berdoa agar mereka yang memiliki pengaruh dapat melakukan sesuatu bagi para praktisi Tiongkok ini. Saya percaya bahwa kejahatan pada akhirnya akan musnah, seperti awan gelap di langit yang dicerai-beraikan oleh matahari,” katanya.

Praktisi Tiongkok: “Sejati-Baik-Sabar Telah Memberikan Kita Kesehatan Fisik dan Mental”

Huang (pria), salah satu peserta, mengatakan bahwa praktisi di Polandia telah melakukan latihan di sebuah taman di Warsawa setiap minggu sejak tahun 2008.

“Tempat ini berperan penting dalam menyebarkan kesadaran dan mendorong mereka yang tertarik untuk berlatih Falun Dafa. Apa pun ras atau latar belakangnya, semua praktisi memperoleh harapan dan pencerahan dengan mempelajari ajaran Falun Dafa tentang Sejati-Baik-Sabar,” katanya.

“Kami telah menyaksikan peningkatan luar biasa dalam jiwa dan raga mereka. Orang-orang yang menderita berbagai macam masalah kesehatan, mereka yang akan menjalani operasi mata atau lutut atau bahkan operasi kanker—semua penyakit mereka hilang setelah berlatih Dafa. Orang-orang dengan kebiasaan buruk kronis—perokok, pecandu alkohol, dan pecandu narkoba—semuanya berubah tanpa mereka sadari setelah berkultivasi Falun Dafa. Mereka yang tidak sabaran dan pemarah mendapati diri mereka menjadi lebih ceria, karena keluarga dan kehidupan kerja mereka berubah menjadi lebih baik.

“Semua praktisi meyakini 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik' dan ingin menyebarkan informasi tentang latihan ini, karena mereka yang dapat berkultivasi akan memperoleh banyak manfaat.

“Kami berterima kasih atas diperkenalkannya Falun Dafa di Polandia. Di Warsawa saja, jumlah tempat latihan telah meningkat dari satu menjadi lima. Tempat latihan baru sedang dibangun, dan semakin banyak orang belajar Fa dan berlatih setiap hari. Falun Dafa telah memberi manfaat bagi kami secara fisik dan mental. Pada kesempatan Hari Falun Dafa Sedunia, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada Dafa dan Guru Li,” katanya.

Praktisi Polandia: “Saya Berharap Lebih Banyak Orang Akan Belajar Tentang Falun Dafa”

Magda, praktisi di Polandia mendirikan tempat latihan Falun Dafa di sebuah taman dan bahkan mengajukan permohonan kepada pemerintah kota untuk mengizinkannya menggunakan tempat latihan sehingga ia dapat mengadakan kelas pengajaran Falun Dafa gratis.

Pemerintah kota menyetujui permohonan Magda. Selama kelas mingguan ini, Magda dan praktisi lainnya mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan di Tiongkok sebelum memperagakan gerakan latihan. Kelas tersebut sangat sukses sehingga seorang wanita bahkan bersedia membayarnya untuk mengajarkan latihan dan mempromosikan Falun Dafa di daerah mereka.

Magda mengatakan kepadanya, “Saya seorang praktisi, jadi saya sangat senang dan bersedia mengajarkan latihan dan memperkenalkan Falun Dafa. Namun, kami melakukannya atas dasar sukarela dan tidak memungut biaya.” Wanita itu tersentuh oleh kata-katanya dan menjawab, “Falun Dafa adalah satu-satunya hal yang tetap murni di dunia yang berorientasi pada uang saat ini.”

Magda, Praktisi Falun Dafa

Magda mengatakan praktisi baru yang mengunjungi tempat latihan mereka selalu merasa senang, dengan mengatakan hal-hal seperti: “Setelah berlatih, saya merasa sangat nyaman.” “Saya selalu merasa gelisah setelah berlatih yoga, tetapi dengan Falun Dafa, saya dapat langsung tenang. Sungguh menakjubkan.”

“Dafa Mengubah Hidup Saya”

Tomek, yang tinggal di Warsawa, menjadi praktisi Falun Dafa pada tahun 2019. Saat banyak orang menganggapnya sebagai orang yang rendah hati, sopan, dan berwatak tenang, Tomek mengatakan bahwa dirinya dulu benar-benar berbeda.

Tomek (kanan) memberi tahu wisatawan tentang Falun Dafa.

“Sebelum saya berlatih Dafa, saya suka memukul dan menyakiti orang yang tidak sependapat dengan saya. Saya mudah bertengkar, dan kehidupan pribadi saya kacau,” katanya. “Saya cukup sadar diri untuk tahu bahwa saya bukan orang baik, tetapi setiap kali saya menghadapi masalah, saya tidak bisa mengendalikan emosi saya. Kebencian dan kemarahan saya akan meledak seperti letusan gunung berapi tidak peduli seberapa keras saya mencoba untuk menekannya. Kenalan, teman, dan bahkan anggota keluarga menatap saya dengan takut. Sejujurnya, saya membenci diri saya sendiri dari lubuk hati saya. Saya ingin berubah, tetapi saya tidak memiliki cukup tekad untuk menghilangkan kebiasaan buruk saya.

“Meskipun perilaku saya tidak pantas, saya selalu merasa sedang mencari dan menunggu sesuatu yang penting. Karena saya tidak tahu apa yang saya coba temukan, saya menjadi sangat bingung. Kemudian seorang rekan kerja memperkenalkan saya kepada Falun Dafa dan memberi saya buku Zhuan Falun.”

“Saya menyadari bahwa inilah kebenaran yang selama ini saya dambakan dan cari. Semakin banyak saya membaca, semakin terkesan saya. Saya beruntung diselamatkan oleh Guru Falun Dafa, untuk memahami bahwa Sejati-Baik-Sabar adalah satu-satunya cara untuk membedakan baik dan buruk. Dafa mengubah hidup saya, memurnikan pikiran saya, mengajari saya untuk membedakan yang benar dan salah, baik dan jahat, serta membimbing saya ke jati diri saya yang sebenarnya.”

“Dengan menyelaraskan diri dengan standar Sejati-Baik-Sabar, saya menyingkirkan banyak keterikatan, dan lingkungan tempat tinggal, keluarga, dan hubungan antarpribadi saya menjadi harmonis. Godaan duniawi tidak lagi menarik, dan pengalaman buruk tidak lagi menyulut amarah saya. Sekarang saya menghadapi setiap situasi dengan tenang, dengan pikiran lurus yang kuat,” katanya.

“Saya memulai tempat latihan di sebuah taman, dengan harapan dapat menyebarkan berita tentang manfaat Falun Dafa. Guru Li yang belas kasih membuka mata ketiga saya dan memperlihatkan kepada saya pemandangan surga yang luar biasa dan malaikat yang tak terhitung jumlahnya. Dari dunia yang murni itu, saya merasakan kedamaian dan ketenangan. Saya tahu ini adalah cara Guru untuk menyemangati saya membawa mereka yang ditakdirkan untuk kembali bersama saya ke dunia yang indah itu.

“Pada Hari Falun Dafa Sedunia, saya ingin berterima kasih kepada Guru Li karena telah menyebarkan Falun Dafa ke seluruh dunia, atas penyelamatan yang penuh belas kasih, dan telah mengubah hidup saya. Saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li! Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar adalah baik!” kata Tomek.